16 Sep 2012

kontoversi Neil amstrong

Kontroversi yang Dibawa Mati


NASA menjawab semua tuduhan itu dengan enteng.
Soal foto yang dinilai sebagai rekayasa, dijawab oleh
fotografer bahwa memang sulit untuk memotret satu
objek yang sangat terang dan satu objek lain yang sangat
redup di lembar film yang sama. Pasalnya emulsi
film pada umumnya tidak punya cukup ”rentang
dinamik” untuk mengakomodasi objek yang sangat
berbeda keterangannya.
Astronaut dengan pakaian angkasanya jadi objek
yang terang, dan kamera yang diset untuk memotret
mereka, kesulitan menangkap bintang-bintang yang
ada di belakangnya.
Soal bendera di permukaan bulan, yang berkibar
bergelombang dijelaskan tidak semua bendera yang
berkibar membutuhkan angin. Itu karena astronaut–
ketika menanam tiang bendera–memutar-mutarnya
agar menancap lebih baik. Itu membuat bendera berkibar.
NASA mempersilakan siapapun yang meragukan
pendaratan di bulan untuk mengakses situs-situs
independen macam BadAstronomy.com dan Moon
Hoax.
Bantahan paling baik atas tuduhan rekayasa ini
foto-foto:history.nasa.gov


kesaksian para astronaut yang pernah sampai
di bulan. Setelah keberhasilan Armstrong
pada 1969,
tercatat ada selusin astronaut yang pernah berjalanjalan
di bulan. Di antara mereka masih ada yang hidup,
sehingga bisa dimintai kesaksian.
Contoh batuan bulan, sebanyak 382 kilogram yang
dibawa ke bumi juga bisa menjawab keraguan itu.
Batu itu kini sebagian dipamerkan di Museum Smithsonian.
Ilmuwan Kepala di Sains dan Eksplorasi Planet
di Pusat Ruang Angkasa, Johnson David McKay
menegaskan batuan ini jauh berbeda dengan batuan
bumi. Pada sampel batuan bulan tadi, hampir tidak
ada tangkapan air di struktur kristalnya. Selain itu,
mineral lempung yang banyak dijumpai di bumi sama
sekali tidak ditemukan di batuan ini.
Mereka yang pernah memegang batu bulan, juga
akan melihat bahwa batu itu sangat berbeda denganbatuan
bumi. Karena batu itu dipenuhi kawah-kawah
kecil, akibat tumbukan meteoroid. Menurut McKay
kondisi ini hanya bisa ditemui pada batuan dari planet
(atau benda langit lain) dengan atmosfer tipis atau
foto-foto:history.nasa.gov

tanpa atmosfer sama sekali, seperti bulan.
Menjawab tidak terlihatnya asap dari modul bulan,
karena menggunakan bahan bakar aerozine 50–campuran
antara hidrazin dan dimethylhydrazine tidak
simetri–yang menghasilkan asap tidak berwarna.
Namun kalaupun asap yang dihasilkan berwarna sekalipun,
kemungkinan besar juga tidak akan terlihat
dengan latar belakang permukaan bulan yang disinari
matahari. Kontroversi ini sepertinya masih akan terus
muncul, sebelum NASA memberikan bukti valid.
Misalnya dengan memunculkan kembali bendera AS
yang ditancapkan Armstrong
di bulan.

0 komentar:

Posting Komentar